kami meminta pihak baruga meneruskan aspirasi kami yakni terkait penindasan resim komunis china terhadap Muslim Uighur terkait hal tersebut kami dari Gerakan Pembebasan Kota Makassar melakukan aksi di DPRD Sulsel dan dialog bersama Anggota Dewan untuk menemukan jalan keluar dari persamasalahan tersebut, adapun point kami sampaikan atau tuntukan kami yaitu : 1. Sebagaimana yang tertera dalam Undang-Undang Dasar bahwa penindasan diatas dunia harus dihapuskan tetapi masih ban...
kami dari Aliansi Pro Demokrasi Kampus (API) menyampaikan aspirasi kami di DPRD Sulsel dan diterima anggota DPRD Andi Januar Jaury Dharwis, SE dan melakukan dialog mengenai persoalan Kekerasan Akademik Dalam Kampus adapun aspirasi kami yaitu: 1.
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami dari Gerakan Driver Online Makassar (GROM) melakukan aksi di DPRD Provensi Sulawesi Selatan dengan estimasi massa sekitar 40-50 orang mendatangi langsung DPRD Prov. Sulsel dan kami diterima oleh Anggota Dewan H. Saharuddin, ST, M.M, berdialog bersama beliau demi menyampaikan beserta menemukan win win solution sehigga masyarakat tidak dirugikan maka kami menyampaikan beberapa hal penyampaian yaitu: 1.Tarif yang diberlakukan dibawah am...
Assalamu alaikum Saya mewakili warga desa Moncongloe Bulu khususnya perumahan subsidi Bumi Salam Sejahtera 2 agar kiranya bisa dibantu fasilitas sambungan pipa PDAM. Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Beberapa warga telah membuat sumur bor hingga kedalaman 100 meter tapi belum bisa mendapatkan air bersih. Pihak developer perumahan juga telah membuat sumur bor hingga kedalaman 150 meter tp belum mampu memenuhi kebutuhan warga. Kiranya pemerintah bisa memb...
Apa harus menunggu ada korban berjatuhan untuk bertindak ? Apa harus menunggu pemilu untuk berkunjung dan "BERJANJI", atau apakah harus di bangunkan oleh suara-suara jeritan lewat microfon Mahasiswa dan Masyarakat ?. Seringkali saya bertanya dlm hati, kemana mereka yng katanya wakil kami ? ataukah kami bukan bagian dari mereka ? Pikirku kalian terlalu terhormat untuk kami usik dengan teriakan tak sopan, menurutku rumah kalian terlalu mewah untuk kami sentuh dengan sendal jepit, bagiki kantor ...
Apa harus menunggu ada korban berjatuhan untuk bertindak ? Apa harus menunggu pemilu untuk berkunjung dan "BERJANJI", atau apakah harus di bangunkan oleh suara-suara jeritan lewat microfon Mahasiswa dan Masyarakat ?. Seringkali saya bertanya dlm hati, kemana mereka yng katanya wakil kami ? ataukah kami bukan bagian dari mereka ? Pikirku kalian terlalu terhormat untuk kami usik dengan teriakan tak sopan, menurutku rumah kalian terlalu mewah untuk kami sentuh dengan sendal jepit, bagiki kantor ...